1.
Pertumbuhan Individu
Pengertian Individu
Individu
berasal dari kata yunani yaitu “individium” yang artinya “tidak terbagi”.Dalam
ilmu sosial paham individu, menyangkut tabiat dengan kehidupan dan jiwa yangmajemuk,
memegang peranan dalam pergaulan hidup manusia. Individu merupakan kesatuanyang
terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan.
Makadapat disimpulkan bahwa individu adalah manusia yang memiliki peranan khas
atau spesifik dalam kepribadiannya. Dan terdapat tiga aspek dalam individu
yaitu aspek organik jasmaniah, aspek
psikis rohaniah, dan aspek sosial. Dimana aspek aspek tersebut saling
berhubungan. Apabila salah satu rusak maka akan merusak aspek
lainnya.Berkaitannya antar individu dengan individu lainnya, maka menjadi lebih
bermaknamanusia apabila pola tingkah lakunya hampir identik dengan tingkah laku
massa yang bersangkutan. Proses yang meningkatakan ciri-ciri individualitas
pada seseorang sampao pada dirinya sendiri, disebut proses individualisasi atau
aktualisasi diri. Dalam proses inimaka individu terbebani berbagai peranan yang
berasal dari kondisi kebersamaan hidup, yangakhirnya muncul suatu kelompok yang
akan menentukan kemantapan satu masayarakat.Individu dalam tingkah laku menurut
pola pribadinya ada tiga kemungkinan: pertamamenyimpang dari norma kolektif
kehilangan individualitasnya.
Kedua
takluk terhadapkolektif, dan ketiga mempengaruhi masyarakat. (Hartomo, 2004:
64). Dengan demikianmanusia merupakan mahluk individual tidak hanya dalam arti
keseluruhan jiwa-raga, tetapimerupakan pribadi yang khas, menurut corak
kepribadiannya dan kecakapannya.Individu mempunyai ciri-ciri memiliki suatu
pikiran dan diri. Dimana individusanggup menetapkan kenyataan, interprestasi
situasi, menetapkan aksi dari luar dan dalamdirinya.
Dapat
diartikan sebagai proses komunikasi individu dalam berinteraksi dan
berhubungan.Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu
masyarakat yang menjadilatar individu tersebut ditandai dengan dimana individu
tersebut berusaha menempatkan prilaku pada dirinya sesuai dengan norma dan
kebudayaan lingkungan tersebut , seperti diindonesia individunya menjunjung
tinggi prilaku sopan santun, dan beretika dalam bersosialisasi.Individu selalu berada
didalam kelompok, peranan kelompok tersebut adalah untuk mematangkan individu
tersebut menjadi seorang pribadi. Dimana prosesnya tergantungterhadap kelompok
dan lingkungan dapat menjadi faktor pendukung proses juga dapatmenjadi
penghambat proses menjadi suatu pribadi. Faktor pendukung dan faktor penghambat
juga dapat berdasarkan individu itu sendiri.
b. Pengertian Pertumbuhan
Pengertian
Pertumbuhan adalah bertambahnya jumlah sel serta jaringan intraseluler, berarti
bertambahnya ukuran fisik dan struktur
tubuh dalam arti sebagian atau seluruhnya. Jadi bersifat kuantitatif sehingga
dengan demikian dapat kita ukur dengan mempergunakan satuan panjang atau satuan
berat (Narendra, Moersitowati. 2002: 1).
judul artikel
Definisi
Pertumbuhan adalah indikator dinamik yang mengukur pertambahan berat dan
tinggi/ panjang anak. (Soekiman. 2000).
Definisi
Pertumbuhan (Growth) berkaitan dengan
perubahan besar, jumlah, ukuran dan fungsi tingkat sel, organ maupun individu yang diukur dengan
ukuran berat (gram, pound, kilogram), ukuran panjang (cm, meter), umur tulang
dan keseimbangan metabolik (retensi kalsium dan nitrogen tubuh). (Supriasa.
2001: 27).
c. Faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan
Faktor-faktor
yang mempengaruhi tumbuh kembang
1.
Faktor genetik
-faktor
keturunan
-
masa konsepsi
-bersifat
tetap atau tidak berubah sepanjang kehidupan
-menentukan
beberapa karakteristik seperti jenis kelamin, ras, rambut, warna mata, pertumbuhanfisik,
sikap tubuh dan beberapa keunikan psikologis seperti temperamen
-Potensi
genetik yang bermutu hendaknya dapat berinteraksi dengan lingkungan secara
positifsehingga diperoleh hasil akhir yang optimal
2.
Faktor eksternal / lingkungan
•mempengaruhi
individu setiap hari mulai konsepsi sampai akhir
hayatnya,
dan sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi
bawaan
•faktor
eksternal yang cukup baik akan memungkinkan tercapainya potensi
bawaan,
sedangkan yang kurang baik akan menghambatnya
a.
Keluarga
nilai,
kepercayaan, adat istiadat, dan pola interaksi dan komunikasi.
Fungsi
:bertahan hidup, rasa aman,perkembangan emosi dan sosial, penjelasan
mengenai
masyarakat dan dunia, dan membantumempelajari peran dan perilaku
b.
Kelompok teman sebaya
lingkungan
yang baru dan berbeda, memberi pola dan struktur yang berbeda dalam interaksi
dan komunikasi, dan memerlukan gaya perilaku yang
berbeda.
fungsi:
belajar kesuksesan dan kegagalan,memvalidasi dan menantang pemikiran dan perasaan,
mendapatkan penerimaan, dukungan dan penolakan sebagai manusia unik yang merupakan
bagian dari keluarga; dan untuk mencapai tujuan kelompok dengan memenuhi kebutuhan
dan harapan.
c.
Pengalaman hidup
pengalaman
hidup dan proses pembelajaran membiarkan individu berkembang dengan mengaplikasikan
apa yang telah dipelajari
Tahapan
proses pembelajaran
-mengenali
kebutuhan
-penguasaan
ketrampilan
-menjalankan
tugas
-integrasi
ke dalam seluruh fungsi
-mengembangkan
penampilan perilaku yang efektif
d.
Kesehatan
Tingkat
kesehatan --- respon individu terhadaplingkungan dan respon orang lain pada
individuKesehatan prenatal (sebelum bayi lahir)mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangandari fetal (janin) Nutrisi Keseimbangan antara istirahat, tidur dan
olahraga Kondisi sakit --- ketidakmampuan untuk melaksanakan tugas-tugas
perkembangan tumbuh kembang terganggu.
e.
Lingkungan tempat tinggal
Musim,
iklim, kehidupan sehari-hari dan status sosial ekonomi
Pada
umumnya, masa pertumbuhan manusia terjadi sebelum melewati usia 20 tahun. Pada
usia sebelum 20th tersebut, pertumbuhan tinggi badan terjadi secara alami yang
dipengaruhi oleh beberapa faktor tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan tinggi badan tersebut antara lain adalah faktor keturunan, faktor
asupan nutrisi harian, faktor aktifitas olahraga, dan beberapa faktor penting
lainnya. Untuk mengetahui secara jelas tentang pertambahan tinggi badan dan
hal-hal yang berkaitan dengan itu, silakan simak artikel-artikel seputar
peninggi badan berikut ini....
Pertumbuhan
tinggi badan manusia
kerangka-manusia
Umumnya, pertambahan tinggi badan manusia dimulai sejak bayi sampai dengan usia
dewasa (kurang lebih 20 tahun). Namun tentu saja ada beberapa perkecualian.
Mereka yang mengalami kelainan kretinisme (kekerdilan) tidak bisa bertambah
tinggi badannya sejak usia tertentu. Sehingga tubuhnya sangat pendek, seukuran
anak usia Sekolah Dasar. Ada pula yang menderita kelainan gigantisme (raksasa).
Orang yang menderita kelainan gigantisme ini akan terus bertambah tinggi
meskipun telah berusia dewasa (lebih dari 20 tahun) oleh karena hormon
pertumbuhannya tidak berhenti sebagaimana mestinya. Sehingga orang tersebut
memiliki ukuran tubuh sangat besar bagaikan raksasa. Oleh karena itu
bersyukurlah kita semua yang mendapatkan ukuran tubuh yang relatif normal.
Tidak kerdil. Tidak pula raksasa. Adapun, hal-hal yang mempengaruhi pertumbuhan
tinggi badan antara lain genetik, asupan nutrisi atau gizi makanan, kualitas
tidur, serta olahraga atau rutinitas tertentu.
Faktor
Yang Mempengaruhi Tinggi Badan :
Faktor
ini cukup dominan dalam menentukan tinggi badan seseorang. Dan faktor ini sudah
ada sejak lahir. Seorang anak yang memiliki ibu dan ayah yang berpostur tinggi
biasanya nantinya akan tumbuh menjadi seorang dewasa yang berpostur tinggi
pula. Begitupun sebaliknya. Jika ayah dan ibunya pendek, maka seringkali
anaknya juga memiliki postur yang juga pendek. Anda dapat mengamati bahwa orang-orang
Afrika meskipun tidak mendapatkan gizi makanan yang baik, namun memiliki postur
yang tinggi. Hal itu dapat terjadi lebih dikarenakan faktor keturunan atau
genetik ini. Secara umum, faktor genetik ibu lebih berpengaruh ketimbang faktor
genetik dari ayah. Ini berarti bahwa Si A yang memiliki ibu tinggi dan ayah
pendek akan berpeluang memiliki tubuh yang lebih tinggi ketimbang si B yang
memiliki ayah tinggi dan ibu pendek. Namun tentu saja hal itu bukanlah suatu
kepastian, namun hanya kecenderungan medis telah diamati.
Gizi
makanan sangat penting dalam membantu pertumbuhan tinggi badan seseorang.
Mengapa orang Eropa memiliki tubuh yang tinggi daripada orang Asia? Salah satu
sebabnya adalah gizi makanan yang mereka konsumsi sehari-hari mereka jauh lebih
baik daripada gizi makanan yang dikonsumsi oleh orang-orang Asia. Pernahkah
anda mengamati pertambahan tinggi badan seorang balita?. Biasanya mereka
mengalami pertambahan tinggi badan yang pesat. Dan tahukah anda apa sebabnya?
Oleh karena balita mendapatkan gizi yang sangat baik, terutama dari susu yang
mereka minum. Susu adalah makanan yang memiliki gizi ”sempurna” bagi
pertumbuhan tulang (tubuh). Susu mengandung semua zat yang dibutuhkan tulang
untuk bertambah panjang. Protein, Kalsium, Magnesium, berbagai macam vitamin
dan berbagai macam mineral ada dalam kandungan susu.
Tidur
berkualitas sangat penting dalam memaksimalkan pertumbuhan tinggi badan.
Sebab
hormon pertumbuhan bekerja ”penuh” sewaktu tidur. Semakin berkualitas tidur
seseorang, maka hormon pertumbuhan semakin bekerja optimal. Dan itu artinya
akan menghasilkan pertambahan tinggi badan secara optimal pula. Cobalah anda
mengukur tinggi badan anda pada pagi hari tepat setelah bangun tidur. Mungkin
anda akan kaget. Sebab meskipun telah dewasa (tidak lagi dalam masa
pertumbuhan), namun tinggi badan anda bertambah sewaktu bangun tidur (biasanya
1-2 cm). Ini disebabkan oleh karena adanya pertambahan panjang tulang rawan
pada punggung dan kaki. Namun pertambahan ini bersifat sementara saja.
Pada
sore hari tinggi badan anda akan kembali seperti semula oleh karena berbagai
aktifitas yang anda lakukan dan oleh karena gaya gravitasi bumi. Oleh karena
itu, dalam melaksanakan program peninggi badan alami ini, nantinya kualitas
tidur anda harus ditingkatkan untuk meraih hasil yang optimal. Tidur yang
sangat menunjang bagi pertumbuhan badan adalah tidur lelap (deep sleep) selama
kurang lebih 7-8 jam tanpa terputus-putus, tanpa perasaan gelisah dan tanpa
mimpi.
2. Keluarga
A.
Pengertian Keluarga
Keluarga
adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan
beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap
dalam keadaan saling ketergantungan. Menurut Salvicion dan Celis (1998) di
dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena
hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam
satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya
masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.
B.
Fungsi Keluarga
Ada
lima fungsi yang dapat dijalankan keluarga menurut Effendi ( 1998), yaitu :
1).
Fungsi biologis
a)
Untuk meneruskan keturunan.
b)
Memelihara dan membesarkan anak .
c)
Memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
d)
Memelihara dan merawat anggota keluarga .
2).
Fungsi psikologis
a)
Memberikan kasih sayang dan rasa aman .
b)
Memberikan perhatian diantara anggota keluarga .
c)
Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga .
d)
Memberikan identitas keluarga.
3).
Fungsi sosialisasi
a)
Membina sosialisi pada anak.
b)
Membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat
perkembangan anak.
c)
Meneruskan nilai-nilai budaya.
4).
Fungsi ekonomi
a)
Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
keluarga.
b)
Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi
kebutuhan keluarga.
c)
Menabung untuk memenuhi kebutuhan -kebutuhan keluarga dimasa
yang akan datang, misalnya pendidikan
anak-anak, jaminan hari tua
dan sebagainya.
5)
Fungsi pendidikan
a)
Menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan, ketrampilan ,
dan membentuk perilaku anak sesuai dengan
bakat dan minat yang
dimilikinya.
b)
Mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang dalam memenuhi peranannya sebagai orang dewasa.
c)
Mendidik anak sesuai dengan tingkat -tingkat perkembangannya.
3.
INDIVIDU, KELUARGA & MASYARAKAT
a.
Pengertian keluarga
istilah keluarga itu sendiri memiliki beraneka ragam
pngertian, salh satunya diungkapkan oleh Paul B Houton dan Chester L Hunt
(1987:267) adalah sebagai berikut :
·
Suatu kelompok yang mempunyai nenek
moyang yang sama.
·
Suatu kelompok kekerabatan yang
disatukan oleh darah atau perkawinan.
·
Pasangan perkawinan dengan atau tanpa
anak.
·
Pasangan tanpa nikah yang mempunyai
anak.
·
Satu orang dengan beberapa anak.
b. pengertian masyarakat
Masyarakat juga sering dikenal dengan istilah
society yang berarti sekumpulan orang yang membentuk sistem, yang terjadi
komunikasi didalam kelompok tersebut. Menurut Wikipedia, kata Masyarakat
sendiri diambil dari bahasa arab, Musyarak. Masyarakat juga bisa diartikan sekelompok
orang yang saling berhubungan dan kemudian membentuk kelompok yang lebih besar.
Biasanya masyarakat sering diartikan sekelompok orang yang hidupa dalam satu
wilayah dan hidup teratur oleh adat didalamnya.
c. Sebutkan 2 golongan masyarakat
1.
Masyarakat sederhana. Dalam lingkungan masyarakat sederhana (primitive)
pola pembagian kerja cenderung
dibedakan menurut jenis kelamin. Pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin,
nampaknya berpangkal tolak dari latar belakang adanya kelemahan dan kemampuan
fisik antara seorang wanita dan pria dalam menghadapi tantangan-tantangan alam
yagn buas saat itu.
2.
Masyarakat Maju. Masyarakat maju memiliki aneka ragam kelomok sosial, atau
lebih dikenal dengan sebuatan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh
dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai.
Dalam lingkungan masyarakat maju, dapat dibedakan.
d.
perbedaan masyarakat industri dan non industri
·
Masyarakat Non
Industri
Terbagi menjadi dua kelompok :
a. Kelompok Primer
Dalam kelompok primer, interaksi antar anggota
terjalin lebih intensif, lebih erat, lebih akrab. Biasa disebut juga dengan
kelompok “face to face group”, sebab para anggota kelompok sering berdialog,
bertatap muka, karena itu saling mengenal lebih dekat, lebih akrab.
b. Kelompok sekunder
Antara anggota kelompok sekunder, terpaut
saling hubungan tak langsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan. Oleh
sebab itu, sifat interaksi, pembagian kerja, pembagian kerja antaranggota
kelompok diluar atas dasar pertimbangan-pertimbangan rasional, Obyektif.
·
Masyarakat Industri
Masyarakat yang pembagian kerjanya bertambah kompleks, suatu
tanda bahwa kapasitas masyarakat semakin tinggi. Solidaritas
didasarkan pada hubungan saling ketergantungan antara kelompok-kelompok
masyarakat yang telah mengenal pengkhususan. Otonomi sejenis, juga menjadi ciri
dari bagian masyarakat industri. Otonomi sejenis dapat diartikan dengan
kepandaian khusus yang dimiliki seseorang secara mandiri, sampai pada
batas-batas tertentu.
4. HUBUNGAN ANTAR INDIVIDU, KELUARGA &
MASYARAKAT
a. makna individu
Makna Individu :
Manusia sebagai makhluk individu mengalami kegembiraan atau kecewa akan terpaut
dengan jiwa raganya. Tidak hanya dengan mata, telinga, tangan, kemauan, dan
perasaan saja. Dalam kegembiraannya manusia dapat mengagumi dan merasakan suatu
keindahan, karena ia mempunyai rasa keindahan, rasa estetis dalam individunya.
b.
makna keluarga
Makna Keluarga : Makna keluarga termasuk juga dengan pengertian keluarga yg saya ketahui seperti betikut yang terdiri dari Ayah, ibu dan anak serta bebarapa orang lain yang masih terikat dalam hubungan darah dan saling ketergantungan atau membutuhkan satu sama lain.
Makna Keluarga : Makna keluarga termasuk juga dengan pengertian keluarga yg saya ketahui seperti betikut yang terdiri dari Ayah, ibu dan anak serta bebarapa orang lain yang masih terikat dalam hubungan darah dan saling ketergantungan atau membutuhkan satu sama lain.
c.
makna masyarakat
Makna Masyarakat : makna masyarakat termasuk juga dengan pengertian dari masyarakat tersebut yaitu merupakan istilah yang digunakan untuk menerangkan komuniti manusia yang tinggal bersama-sama. Boleh juga dikatakan masyarakat itu merupakan jaringan perhubungan antara pelbagai individu. Dari segi pelaksanaan, ia bermaksud sesuatu yang dibuat - atau tidak dibuat - oleh kumpulan orang itu. Masyarakat merupakan subjek utama dalam pengkajian sains sosial.
Makna Masyarakat : makna masyarakat termasuk juga dengan pengertian dari masyarakat tersebut yaitu merupakan istilah yang digunakan untuk menerangkan komuniti manusia yang tinggal bersama-sama. Boleh juga dikatakan masyarakat itu merupakan jaringan perhubungan antara pelbagai individu. Dari segi pelaksanaan, ia bermaksud sesuatu yang dibuat - atau tidak dibuat - oleh kumpulan orang itu. Masyarakat merupakan subjek utama dalam pengkajian sains sosial.
d.
Hubungan antara individu, keluarga dan masyarakat
Aspek individu, keluarga, masyarakat dan kebudayaan adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Keempatnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada keluarga, masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya. Di samping itu, individu juga membutuhkan kebudayaan yakni wahana bagi individu untuk mengembangkan dan mencapai potensinya sebagai manusia.
Aspek individu, keluarga, masyarakat dan kebudayaan adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Keempatnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada keluarga, masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya. Di samping itu, individu juga membutuhkan kebudayaan yakni wahana bagi individu untuk mengembangkan dan mencapai potensinya sebagai manusia.
5.
URBANISASI
a.
pengertian urbanisasi
Pengertian urbanisasi mengandung banyak makna
bergantung dari sudut mana kita mengkajinya, diantaranya:
a.
Urbanisasi diartikan sebagai proses pembengkakan kota yang diakibatkan
oleh peningkatan jumlah penduduk yang sangat cepat. Peningkatan ini disebabkan
oleh pertumbuhan alami penduduk kota dan adanya perpindahan penduduk dari desa
ke kota. Dari pengertian ini sering diartikan bahwa urbanisasi adalah
perpindahan penduduk dari desa ke kota.
b. Urbanisasi diartikan juga sebagai proses bertambahnya jumlah kota pada suatu wilayah atau negara yang disebabkan oleh perkembangan sosial, ekonomi dan teknologi.
c. Urbanisasi diartikan sebagai proses berubahnya suasana kehidupan pedesaan menjadi suasana perkotaan.
d. Urbanisasi bisa pula diartikan sebagai pemekaran wilayah perkotaan.
b. Urbanisasi diartikan juga sebagai proses bertambahnya jumlah kota pada suatu wilayah atau negara yang disebabkan oleh perkembangan sosial, ekonomi dan teknologi.
c. Urbanisasi diartikan sebagai proses berubahnya suasana kehidupan pedesaan menjadi suasana perkotaan.
d. Urbanisasi bisa pula diartikan sebagai pemekaran wilayah perkotaan.
b.
proses terjadinya urbanisasi
proses urbanisasi di negara berkembang terjaditerlebih dulu dan kemudian menjadi titik tolak terjadinya industrialisasi. Pada kenyataannnya,saat ini seperti yang terjadi di Cibinong, urbanisasi terjadi setelah adanya industri (dibangunnyadaerah-daerah industri baru). Selain itu pada daerah pinggiran Jakarta dibangun beberapa daerahindustri yang berfungsi untuk mendukung kegiatan kota Jakarta, selain itu juga terjadi peningkatan ekonomi wilayah pinggiran tersebut sehingga wilayah tersebut berangsur-angsur menjadi kota. Oleh karena itu konsep bahwa urbanisasi merupakan titik tolak terjadinya industrimenjadi kurang tepat karena sesungguhnya keduanya saling mempengaruhi.Selain itu telahdisebutkan bahwa urbanisasi adalah proses kenaikan proporsi jumlah penduduk kota, dalam bukuKota Indonesia Masa Depan Masalah dan Prospek, oleh BN Marbun, disebutkan bahwa kenaikan jumlah penduduk ini diantaranya disebabkan oleh:- gejala alami, yaitu kelahiran- masuknya orang-orang yang pindah dari daerah pedesaan ke perkotaan, ataupun dari daerah perkotaan ke daerah perkotaan yang lebih besar atau yang disebut migrasi (rural-urban, urban-urban).Kedua hal ini biasanya disebut sebagai komponen urbanisasi. Dari kedua komponentersebut biasanya, pengaruh perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan ataupun perpindahan daeri perkotaan ke kota yang lebih besar akan mempunyai pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan pengaruh jumlah kelahiran.Banyak orang berpendapat bahwa alasan utama kepindahan seseorang atau sekelompok orang dari daerahnya ke tempat lain adalah karena terdorong oleh faktor-faktor penarik daerahkota atau daerah tersebut serta anggapan dari masyarakat desa bahwa kota dapat memberikanlapangan/ kesempatan kerja dengan memberikan upah yang besar. Namun dalam kenyataannyasebagian besar penyebab terjadinya migrasi ini adalah karena tidak adanya pekerjaan yang sesuaidengan keahlian yang mereka miliki, sehingga timbul kecenderungan untuk keluar dari desa ataudaerah mereka untuk pindah ke kota.
proses urbanisasi di negara berkembang terjaditerlebih dulu dan kemudian menjadi titik tolak terjadinya industrialisasi. Pada kenyataannnya,saat ini seperti yang terjadi di Cibinong, urbanisasi terjadi setelah adanya industri (dibangunnyadaerah-daerah industri baru). Selain itu pada daerah pinggiran Jakarta dibangun beberapa daerahindustri yang berfungsi untuk mendukung kegiatan kota Jakarta, selain itu juga terjadi peningkatan ekonomi wilayah pinggiran tersebut sehingga wilayah tersebut berangsur-angsur menjadi kota. Oleh karena itu konsep bahwa urbanisasi merupakan titik tolak terjadinya industrimenjadi kurang tepat karena sesungguhnya keduanya saling mempengaruhi.Selain itu telahdisebutkan bahwa urbanisasi adalah proses kenaikan proporsi jumlah penduduk kota, dalam bukuKota Indonesia Masa Depan Masalah dan Prospek, oleh BN Marbun, disebutkan bahwa kenaikan jumlah penduduk ini diantaranya disebabkan oleh:- gejala alami, yaitu kelahiran- masuknya orang-orang yang pindah dari daerah pedesaan ke perkotaan, ataupun dari daerah perkotaan ke daerah perkotaan yang lebih besar atau yang disebut migrasi (rural-urban, urban-urban).Kedua hal ini biasanya disebut sebagai komponen urbanisasi. Dari kedua komponentersebut biasanya, pengaruh perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan ataupun perpindahan daeri perkotaan ke kota yang lebih besar akan mempunyai pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan pengaruh jumlah kelahiran.Banyak orang berpendapat bahwa alasan utama kepindahan seseorang atau sekelompok orang dari daerahnya ke tempat lain adalah karena terdorong oleh faktor-faktor penarik daerahkota atau daerah tersebut serta anggapan dari masyarakat desa bahwa kota dapat memberikanlapangan/ kesempatan kerja dengan memberikan upah yang besar. Namun dalam kenyataannyasebagian besar penyebab terjadinya migrasi ini adalah karena tidak adanya pekerjaan yang sesuaidengan keahlian yang mereka miliki, sehingga timbul kecenderungan untuk keluar dari desa ataudaerah mereka untuk pindah ke kota.
http://dimasmelodi.blogspot.com/2011/10/perbedaan-antara-masyarakat-industri.html
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar